Syifa.com - Pada kesempatan ini, saya akan
membahas tentang salah satu shalat sunat yang pernah di kerjakan oleh baginda
Nabi Muhammad saw. Shalat ini sangat banyak manfaatnya untuk orang yang
mengerjakannya. Karena banyak sekali keutamaannya diantaranya mendatangkan
rezeki dari arah yang tidak di sangka-sangka kalau dilaksanakan secara
istiqomah.
Ada yang tahu sholat apakah itu? Ya, benar sekali sholat itu namanya sholat Dhuha. Berikut saya akan membahasnya mulai dari Pengertian Shalat Dhuha, Dasar anjuran shalat Dhuha, Keutamaan shalat Dhuha, dan Do'a sesudah shalat Dhuha.
Ada yang tahu sholat apakah itu? Ya, benar sekali sholat itu namanya sholat Dhuha. Berikut saya akan membahasnya mulai dari Pengertian Shalat Dhuha, Dasar anjuran shalat Dhuha, Keutamaan shalat Dhuha, dan Do'a sesudah shalat Dhuha.
1. Pengertian shalat Dhuha
Shalat Dhuha yaitu shalat sunat yang
dikerjakan pada waktu Dhuha, ya'ni pada waktu matahari naik setinggi tombak.
Shalat Dhuha dikerjakan sedikitnya dua raka'at sampai dua belas raka'at.
Waktunya sejak matahari naik hingga matahari tergelincir, ya'ni tiba waktu
Dhuhur.
2. Dasar anjuran shalat Dhuha
Sebenarnya, dasar yang merupakan
anjuran untuk shalat Dhuha itu banyak sekali kita jumpai dalam hadits Nabi saw.
diantara hadist riwayat Tirmidzi dari Abu Saied r.a berkata:
Artinya: "Adalah Rasulullah
saw. shalat Dhuha sampai-sampai kami mengira bahwa beliau tidak pernah
meniggalkannya dan jika telah meninggalkannya sampai-sampai kami mengira bahwa
beliau tidak pernah mengerjakannya". (Hadits riwayat Tirmidzi).
3. Keutamaan shalat Dhuha.
Banyak keutamaan-keutamaan yang
didapat dari shalat Dhuha ini, di antaranya dapat mendatangkan rizqi, menolak
kefakiran dan lain sebagainya.
Rasulullah saw. bersabda:
Artinya: "Shalat Dhuha itu
dapat mendatangkan rizqi dan menolak kefakiran. Dan tidak ada yang akan
memelihara shalat Dhuha, kecuali hanya orang-orang yang bertaubat".
4. Do'a sesudah shalat Dhuha
Sesudah shalat Dhuha membaca do'a
berikut ini :
Artinya: "Wahai Tuhanku,
sesungguhnya Dhuha itu adalah Dhuha-Mu, keagungan itu adalah keagungan-Mu,
keindahan itu adalah keindahan-Mu, kekuatan itu adalah kekuatan-Mu,
ketetapan itu adalah ketetapan-Mu, dan penjagaan itu adalah penjagaan-Mu.
Wahai
Tuhanku, jika rizqiku berada di langit maka turunkanlah, jika berada di dalam
bumi maka keluarkanlah, jika sulit maka mudahkanlah, jika haram maka
bersihkanlah, jika jauh maka dekatkanlah dengan kebenaran Dhuha-Mu,
keagungan-Mu, keindahan-Mu, kekuatan-Mu, dan ketetapan-Mu (Wahai Tuhanku),
datangkanlah kepadaku apa yang telah Engkau datangkan kepada hamba-Mu yang
sholeh".