Langsung ke konten utama

Perubahan kerangka konseptual konvergensi IFRS

Syifa.com - IASB saat ini sedang merumuskan kerangka konseptual IFRS baru hasil konvergensi antara IASB dan FASB. Ada beberapa perubahan dalam kerangka konseptual yang baru dibandingkan dengan yang saat ini diadopsi Indonesia. 

Perubahan kerangka konseptual konvergensi IFRS

Kerangka  konseptual baru tersebut terdiri dari 8 (delapan) bab yaitu tujuan laporan keuangan, entitas pelaporan (reporting entity), karakteristik kualitatif dan kerangka dasar, elemen laporan keuangan, recognition dan derecogition, penyajian dan pengungkapan serta konsep modal dan pemeliharaan modal. 

Pada Mei 2015 IAS mengeluarkan Exposure Draft Conceptual Framework untuk dimintakan pendapat para stakeholder sebelum disahkan menjadi standar. Penjelasan di bawah kemungkinan dapat berbeda dengan hasil final kerangka konseptual yang disahkan oleh IASB.

Tujuan laporan keuangan bertujuan umum adalah memberikan informasi keuangan atas entitas pelaporan yang berguna bagi investor saat ini dan investor potensial, peminjam dan kreditur lain dalam pengambilan keputusan atas pemberian sumber daya kepada entitas. Pengambilan keputusan meliputi membeli, menjual, memegang saham dan instrumen utang atau memberikan penyelesaian utang dan bentuk kredit lainnya.

Karakteristik kualitatif secara umum ditujukan untuk meningkatkan kegunaan informasi dalam pengambilan keputusan (decision usefulness). Karakteristik kualitatif terdiri dari karakteristik kualitatif fundamental dan karakteristik kualitatif yang dapat meningkatkan relevansi laporan keuangan. Karakteristik fundamental terdiri dari dua yaitu relevance dan representational faithfulness. Untuk dapat relevance laporan keuangan harus memiliki predictive value, confirmatory. 

Agar informasi relevan dalam pengambilan keputusan harus diperhatikan aspek materiality dan measurement uncertainty. Untuk dapat memenuhi representational faithfulness harus memiliki karakteristik compleseteness, neutrality, dan free from error. 

Karakteristik yang meningkatkan relevansi laporan terdiri dari comparability verifiability, timelines, dan understandability. Karakteristik kualitatif tersebut juga dilengkapi dengan penjelasan penerapannya.

Postingan populer dari blog ini

6 + Soal beserta jawabannya tentang audit laporan keuangan

Syifa.com - Untuk membantu sobat yang sedang mencari jawaban terkait audit laporan keuangan. Saya coba menyajikan jawaban yang mungkin bisa membantu sobat untuk menjawab soal yang diberikan oleh dosen/guru kalian. 6  + Soal beserta jawabannya tentang audit laporan keuangan Berikut soal dan jawabanya : 1. Jelaskan pengertian Risiko Audit. Jawab : Konsep penting kedua yang ada dalam audit adalah risiko audit. Risiko audit merupakan risiko di mana auditor tanpa sadar dapat memberikan pendapat pada laporan keuangan yang salah saji material. Risiko uadit adalah risiko bahwa auditor mengungkapkan suatu pendapat audit yang tidak tepat ketika laporan keuangan mengandung salah saji material. Laporan standar auditor menyatakan bahwa audit hanya menyediakan keyakinan memadai bahwa laporan keuangan tidak mengandung salah saji material. Istilah keyakinan yang memadai menyiratkan beberapa risiko bahwa salah saji material bisa hadir dalam laporan keuangan dan auditor akan...

Perkembangan DSAK dan PSAK di indonesia

Syifa.com - Profesi Akuntan di Indonesia  terhimpun dalam Ikatan Akuntan Indonesia yang berdiri pada 23 Desember 1957. Dewan Standar Akuntansi merupakan salah satu lembaga di bawah Ikatan Akuntan Indonesia yang bertugas menyusun dan menetapkan pernyataan standar akuntansi keuangan. Perkembangan DSAK dan PSAK di indonesia Kebutuhan standar akuntansi keuangan dirasakan perlu sejak diaktifkannya kembali pasar modal pada tahun 1973. Pada tahun tersebut dibentuk panitia penghimpun bahan-bahan dan struktur dari Generally Accepted Accounting Principles (GAAP) dan Generally Accepted Auditing Standar (GAAS). Panitia tersebut menghasilkan Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI) 1973 dan Norma Pemeriksaan Akuntan (NPA). Keduanya merujuk pada US-GAAP dan US-GAAS. Selama hampir sembilan tahhun, PAI tidak mengalami perkembangan, perubahan, maupun penambahan dari standar yang dibuat, padahal rujukan utamanya mengalami perubahan yang pesat. berdasarkan ketentuan yang ada saat itu, pengesahan ...

5 + Soal dan Jawaban Jasa Assurance dan Audit Laporan Keuangan

Syifa.com - Pasti sobat yang sedang baca artikel blog ini sedang mencari jawaban terkait jasa assurance dan audit laporan keuangan. Sobat tepat sekali mengunjungi blog ini. Karena di artikel blog ini saya akan menyajikan soal beserta jawabannya tentang jasa assurance dan audit laporan keuangan.  5 + Soal dan Jawaban Jasa Assurance dan Audit Laporan Keuangan Berikut soal dan jawabannya : 1. Tanya : Jelaskan hubungan dasar pemilik dan manajer untuk membantu dalam memahami permintaan untuk auditing ? Jawab : Model prinsipal-agen merupakan alat konseptual yang bermanfaat dan dapat dikembangkan dalam hubungan kontrak pekerjaan yang lebih kompleks antara prinsipal dan agen, dan konsep ini juga bisa diterapkan pada jenis hubungan lain yang ada dalam suatu entitas. Contohnya, bagaimana pemberi pinjaman mencegah manajemen untuk meminjam dana dan menggunakkannya secara tidak tepat? Satu cara adalah dengan menempatkan perjanjian terbatas dalam hal perjanjian utang yang harus d...