Langsung ke konten utama

Akuntansi dan alokasi sumber daya

Syifa.com - Ekonomi adalah upaya manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Prinsip ekonomi mendasari aktivitas tindakan manusia. Prinsip ekonomi menjelaskan bagaimana manusia dapat memenuhi kebutuhannya dengan memanfaatkan sumber daya yang terbatas. Manusia selalu berusaha dengan sumber daya yang terbatas dapat mengoptimalkan kebutuhannya. Dapat juga dikatakan manusia berusaha memenuhi kebutuhan tertentu dengan meminimalkan sumber daya yang digunakan.
Akuntansi dan alokasi sumber daya

Investor dan kreditur sebagai pemilik sumber daya, dalam hal ini dana, berusaha mengoptimalkan hasil pengembalian dari investasinya. Untuk itu, investor akan memilih investasi pada proyek-proyek yang memberikan dividen atau kenaikan nilai investasi di masa mendatang. Manajemen entitas berusaha mengalokasikan sumber daya yang dimiliki agar dapat menghasilkan keuntungan yang optimal bagi entitas tersebut.

Informasi akuntasi menyediakan informasi yang relevan dan andal bagi pemakai yang dapat digunakan untuk menilai kinerja suatu entitas atau unit usaha. Berdasarkan informasi tersebut kreditur dapat menyalurkan kreditnya pada entitas-entitas yang dapat mengembalikan dananya dan memberikan imbalan bunga. Bagi pemegang saham, informasi akuntansi dapat digunakan untuk menilai entitas sehingga pemegang saham dapat mengalokasikan dananya pada entitas yang memberikan prospek bagus di masa mendatang.

Pasar modal yang efisien adalah pasar modal yang dapat merepresentasikan harga saham sesuai dengan kondisi entitas yang sebenarnya. Ada tiga jenis pasar modal efisien, yaitu:

  1. Pasar modal efisien lemah, merupakan pasar modal yang harga sahamnya mencerminkan informasi masa lalu (data historis);
  2. Pasar modal efisien semi kuat, merupakan pasar modal yang harga sahamnya mencerminkan informasi terkini yang tersedia di pasar;
  3. Pasar modal efisien kuat, merupakan pasar modal yang harga sahamnya mencerminkan semua informasi yang tersedia termasuk informasi mengenai kondisi masa depan.


Efisiensi pasar menunjukkan bagaimana harga saham dapat merepresentasikan informasi entitas tersebut. Informasi keuangan yang dihasilkan oleh akuntasi merupakan informasi kondisi dan kinerja entitas pada periode lalu, sehingga termasuk data historis. Namun informasi tersebut dapat memberikan gambaran tentang apa yang terjadi saat ini dan juga dapat digunakan untuk memprediksi apa yang akan terjadi di masa mendatang.

Keputusan dapat dilakuakn oleh manajemen, investor, kreditur, maupun pihak lain. Laporan keuangan membantu pengambil keputusan dalam melakukan penilaian yang lebih baik sehingga keputusan yang dibuat didasarkan pada informasi yang relevan dan reliabel. Bagi kreditur, kredit diberikan kepada entitas yang memiliki kemampuan menghasilkan arus kas untuk membayar bunga dan pokok pinjaman. Laporan keuangan dapat menunjukkan kinerja dan kondisi entitas, sehingga berdasarkan informasi tersebut pilihan entitas yang akan diberikan kredit tepat.

Dalam pengambilan keputusan sering terjadi asimetri informasi antarpihak yang terlibat dalam pengambilan keputusan tersebut. Manajemen sebagai pengelola entitas memiliki informasi yang lebih lengkap tentang kondisi entitas, sedangkan investor, kreditur, dan pihak eksternal lainnya hanya memiliki informasi yang terbatas. Informasi yang berkualitas akan membantu mengurangi kesenjangan informasi antara manajemen sebagai penyedia informasi dan pihak pengguna informasi.

Informasi yang tidak berkualitas memungkinkan timbulnya moral hazard bagi satu pihak yang berakibat merugikan pihak lain. Sebagai contoh, pada saat manajemen mengetahui bahwa kreditur menentukan entitas yang diberikan kredit berdasarkan rasio keuangan yang berkaitan dengan likuiditas dan solvabilita, maka manajemen akan berusaha untuk mengoptimalkan nilai rasio tersebut agar kreditnya dapat disetujui.

Laporan keuangan yang relevan dan andal dapat dihasilkan jika ada standar akuntansi, auditor yang berkualitas, serta praktik tata kelola yang baik diterapkan dalam entitas tersebut. Standar akuntansi yang berkualitas dapat dicapai jika memiliki kerangka konseptual yang berkualitas. Standar akuntansi internasional memberikan kerangaka konseptual yang komprehensif sehingga dapat menjamin standar akuntansi yang berkualitas.

Praktik tata kelola perusahaan yang baik (good corporate govername-GCG) mengharuskan perusahaan untuk menerapkan prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, intergritas, dan fairness. Praktik tata kelola perusahaan mengharuskan perusahaan tidak hanya mengabdi kepada kepentingan pemilik utama perusahaan namun harus memperhatikan kepentingan pemegang saham minoritas, ketaatan pada peraturan yang berlaku, dan menjunjung tinggi praktik bisnis yang baik. 

Manajemen memiliki fleksibilitas dalam memilih kebijakan akuntansi dan menentukan estimasi dalam penyusunan laporan. Praktik tata kelola perusahaan yang baik membuat manajemen memperhatikan kepentingan semua pemangku kepentingan (stakeholder) dalam mengambil kebijakan akuntansi sehingga dihasilkan laporan keuangan yang relevan dan andal. Praktik tata kelola perusahaan yang baik dapat menghindarkan terjadinya manajemen laba (earning management) untuk tujuan yang merugikan pihak tertentu.

Auditor bertugas memeriksa laporan keuangan apakah telah sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. Proses audit dilakukan berdasarkan standar profesional audit dan dilakukan oleh auditor yang kompeten dan independen. Auditor yang independen dapat menjamin bahwa proses audit dilakukan secara objektif dengan memperhatikan fakta dan data yang ada. Auditor yang kompeten memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk mengaplikasikan pengetahuannya tersebut dalam kegiatan audit.

Semoga bermafaat !.

Postingan populer dari blog ini

6 + Soal beserta jawabannya tentang audit laporan keuangan

Syifa.com - Untuk membantu sobat yang sedang mencari jawaban terkait audit laporan keuangan. Saya coba menyajikan jawaban yang mungkin bisa membantu sobat untuk menjawab soal yang diberikan oleh dosen/guru kalian. 6  + Soal beserta jawabannya tentang audit laporan keuangan Berikut soal dan jawabanya : 1. Jelaskan pengertian Risiko Audit. Jawab : Konsep penting kedua yang ada dalam audit adalah risiko audit. Risiko audit merupakan risiko di mana auditor tanpa sadar dapat memberikan pendapat pada laporan keuangan yang salah saji material. Risiko uadit adalah risiko bahwa auditor mengungkapkan suatu pendapat audit yang tidak tepat ketika laporan keuangan mengandung salah saji material. Laporan standar auditor menyatakan bahwa audit hanya menyediakan keyakinan memadai bahwa laporan keuangan tidak mengandung salah saji material. Istilah keyakinan yang memadai menyiratkan beberapa risiko bahwa salah saji material bisa hadir dalam laporan keuangan dan auditor akan...

Perkembangan DSAK dan PSAK di indonesia

Syifa.com - Profesi Akuntan di Indonesia  terhimpun dalam Ikatan Akuntan Indonesia yang berdiri pada 23 Desember 1957. Dewan Standar Akuntansi merupakan salah satu lembaga di bawah Ikatan Akuntan Indonesia yang bertugas menyusun dan menetapkan pernyataan standar akuntansi keuangan. Perkembangan DSAK dan PSAK di indonesia Kebutuhan standar akuntansi keuangan dirasakan perlu sejak diaktifkannya kembali pasar modal pada tahun 1973. Pada tahun tersebut dibentuk panitia penghimpun bahan-bahan dan struktur dari Generally Accepted Accounting Principles (GAAP) dan Generally Accepted Auditing Standar (GAAS). Panitia tersebut menghasilkan Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI) 1973 dan Norma Pemeriksaan Akuntan (NPA). Keduanya merujuk pada US-GAAP dan US-GAAS. Selama hampir sembilan tahhun, PAI tidak mengalami perkembangan, perubahan, maupun penambahan dari standar yang dibuat, padahal rujukan utamanya mengalami perubahan yang pesat. berdasarkan ketentuan yang ada saat itu, pengesahan ...

5 + Soal dan Jawaban Jasa Assurance dan Audit Laporan Keuangan

Syifa.com - Pasti sobat yang sedang baca artikel blog ini sedang mencari jawaban terkait jasa assurance dan audit laporan keuangan. Sobat tepat sekali mengunjungi blog ini. Karena di artikel blog ini saya akan menyajikan soal beserta jawabannya tentang jasa assurance dan audit laporan keuangan.  5 + Soal dan Jawaban Jasa Assurance dan Audit Laporan Keuangan Berikut soal dan jawabannya : 1. Tanya : Jelaskan hubungan dasar pemilik dan manajer untuk membantu dalam memahami permintaan untuk auditing ? Jawab : Model prinsipal-agen merupakan alat konseptual yang bermanfaat dan dapat dikembangkan dalam hubungan kontrak pekerjaan yang lebih kompleks antara prinsipal dan agen, dan konsep ini juga bisa diterapkan pada jenis hubungan lain yang ada dalam suatu entitas. Contohnya, bagaimana pemberi pinjaman mencegah manajemen untuk meminjam dana dan menggunakkannya secara tidak tepat? Satu cara adalah dengan menempatkan perjanjian terbatas dalam hal perjanjian utang yang harus d...