Syifa.com - Pengukuran adalah proses penetapan jumlah uang untuk unsur laporan keuangan yang disajikan dalam laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi komprehensif. Proses ini menyangkut pemilihan dasar pengukuran tertentu.
Berbagai dasar pengukuran tersebut adalah:
1. Biaya historis
Biaya historis (Historical cost) adalah biaya perolehan pada tanggal transaksi.
2. Biaya kini
Biaya kini (current cost) adalah biaya yang seharusnya diperoleh saat ini atau pada saat pengukuran.
3. Nilai realisasi/penyelesaian
Nilai realisasi/penyelesaian (realizable/settlement value) adalah nilai yang dapat diperoleh dengan menjual aset dalam pelepasan normal (orderly disposal).
4. Nilai kini
Nilai kini (present value) adalah arus kas untuk neto di masa depan yang didiskontokan ke biaya kini dari dari pos yang diharapkan dapat memberikan hasil dalam pelaksanaan usaha normal.
Dasar pengukuran yang lazimnya digunakan entitas dalam penyusunan laporan keuangan adalah biaya historis yang biasanya digabungkan dengan dasar pengukuran lainnya.
Misalnya, persediaan biasanya dinyatakan sebesar nilai terendah dari biaya perolehan atau nilai realisasi neto (lower of cost or net realizable value), akuntansi dana pensiun menilai aset tertentu berdasarkan nilai wajar (fair valure), akuntansi jangka pendek dalam surat berharga dinalai dengan pengembangan nilai wajar.
Laporan keuangan menggambarkan dampak keuangan dari transaksi dan peristiwa lain yang terjadi dalam suatu entitas. Unsur laporan keuangan diklasifikasikan dalam beberapa kelompok menurut karakteristik ekonominya.
Unsur yang berkaitan dengan posisi keuangan adalah
- Aset,
- Liabilitas, dan
- Ekuitas.
Unsur yang berkaitan dengan pengukuran kinerja dalam laporan laba rugi komprehensif adalah penghasilan dan beban. Penyajian dalam laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi komprehensif memerlukan proses subklasifikasi lebih detail tergantung kebutuhan pengguna dalam pengambilan keputusan.